BEBERAPA KISAH SEPUTAR KEGIATAN ISHARI
Banyak sekali cerita cerita menarik dan bernuasa mistis religious yang terjadi didalam kegiatan ISHARI, baik yang dilakukan oleh para Wali maupun Ulama sehingga dapat menghasilkan kisah menarik dan penuh dengan ketakjuban seperti berikut ini :
1. Pada saat acara haul Mbah Karimah Kembang kuning Surabaya dimana pada acara tersebut pada malam harinya diadakan kegiatan Hadrah oleh Hadrotus Syeikh KH Abdurrokhim dan para Santrinya. Pada acara tersebut seperti biasanya dari pihak penyelenggara menyiapkan jamuan, namun ada yang ganjil dalam jamuan tersebut yaitu ada beberapa serdadu compeni belanda yang bermaksud membunuh KH Abdurrokhim dan para santrinya dengan cara memberikan racun pada makanan dan minuman yang akan diberikan, akan tetapi terjadi keanehan dimana ada sosok yang gagah dan perkasa serta berwajah tampan memakai jubah putih dan berkalung surban hijau datang mencegah kepada para serdadu sehingga para serdadu belanda tersebut lari pontang panting bahkan ada yang pingsan, pada saat dia sadar dari pingsannya maka ditanyailah dia tentang apa yang terjadi, dengan memohon maaf serta penuh rasa menyesal serdadu tersebut bercerita tentang maksud dan tujuannya serta kedatangan sosok yang datang melarang tersebut, ketika ditanyakan kepada Hadrotus Syekh KH Abdurrokhim siapakah sosok tersebut beliau tidak menjawab dan berlalu sambil tersenyum kecil ( subhanalloh !! mungkinkah itu Rosululloh datang menyelamatkan ummatnya yang tengah membaca riwayat beliau dan menyanjung beliau )
“ Cerita ini dari Gus Abdul Ghofur Nur.”
“ Cerita ini dari Gus Abdul Ghofur Nur.”
2. lain halnya dikembang kuning lain pula yang terjadi di sidosermo Surabaya dimana pada acara kegiatan Hadroh di situ para ibu ibu dikomplek pondok tersebut banyak yang sinis bahkan mencibir dengan bergumam “ ah , model bacaan maulid apa yang dibawakan kyai Abdurrokhim itu ? “ mungkin pada saat yang bersamaan beliau Hadrotus Syekh mengetahui hal tersebut, sehingga beliau sesumbar dan berkata “ saya tidak akan pernah hadroan disini kalau para ibu-ibu tidak takjub terhadap bacaan yang saya baca nanti, maka subhanalloh lagi-lagi kebesaran Alloh SWT ditunjukkan, ketika kyai mulai membaca Assalamu Alaika zainal Anbiya’I, para ibu ibu di areal komplek datang dengan tanpa rasa malu berduyun duyun melihat dan mendengarkan bacaan Maulid sampai dengan selesai, saking senangnya para ibu-ibu sampai lupa kalau harus menyiapkan hidangan untuk para tamu, maka jadilah acara tersebut diakhiri dengan tanpa ada jamuan karena para ibu-ibunya lupa memasak saking senangnya melihat kyai Abdurrokhim dan para santrinya ber Hadroh-an.
“ Cerita ini dari Gus Abdul Ghofur Nur.”
“ Cerita ini dari Gus Abdul Ghofur Nur.”
Sumber : Pengurus Cabang ISHARI KABUPATEN PASURUAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar